Tiket Presale Konser Megadeth Dilego Rp500.000, Bisa Didapat Mulai 30 Juni 2018
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jogjarockarta Festival 2018 yang tahun ini bakal menampilkan grup trash metal asal Paman Sam, Megadeth, telah mengumumkan penjualan tiket presale yang akan dimulai pada 30 Juni 2018 mendatang.
Dalam akun reski Jogjarockarta @jogjarockartafestival disebutkan tiket itu akan mulai dilego pada 30 Juni 2018 jam 12.00 WIB. Tiket presale yang dilego Rp500.000 itu hanya dilayani satu hari di Legend Cafe, Kotabaru, Jogja dengan kuota terbatas sebanyak 2.000 tiket.
Advertisement
“Pembelian hanya dilayani dengan datang membawa kartu identitas. Satu kartu identitas dibatasi maksimal pembelian lima tiket,”tulis akun Jogjarockarta pada Selasa (12/6/2018) pukul 18.30 WIB. “Jangan habiskan THR kalian, Jon!”
Selanjutnya, tiket reguler mulai dijual 9 Juli 2018 dengan banderol Rp700.000 yang bisa didapatkan di sejumlah tiket boks daring, antara lain di Tiketapasaja.com, tiket.com, loket.com, kiostix.com, blanja.com, bookmyshow.com, rajakarcis.com, traveloka.com dan GoTix. Adapun untuk penjualan offline hanya dilayani di Legend Coffee, Kotabaru, Jogja.
Penggemar musik rock di Indonesia kembali bakal dimanjakan dengan hadirnya grup-grup band musik cadas papan atas dunia. Setelah tahun lalu Dream Theatre diboyong ke Jogja, kali ini giliarn Megadeth, salah satu anggota Big Four band metal terbaik sepanjang masa asal Amerika Serikat.
Datang ke Jogja, Megadeth tak menggelar konser tunggal. Mereka dijadwalkan tampil dalam festival musik rock akbar, Jogjarockarta 2018 pada 27 Oktober mendatang di Stadion Kridosono.
Tujuh band nasional bakal kian memanaskan stadion di Kotabaru itu. Mereka yakni God Bless, Edane, Elpamas, Seringai, Koil, Blackout dan Sangkakala.
CEO Rajawali Indonesia Communications, Anas Syahrul Alimi, promotor yang mendatangkan Megadeth ke Jogja mengaku berikhtiar untuk terus berupaya membawa artis-artis besar ke Bumi Mataram, karena ingin mempromosikan Jogja kepada dunia. Tujuannya supaya masyarakat internasional tidak hanya mengidentikkan Indonesia dengan Jakarta atau Bali semata.
Alasan lain di balik keputusan Rajawali Indonesia Communications mendatangkan Megadeth adalah untuk memperbaiki citra Indonesia, yang akhir-akhir ini babak belur oleh aksi teror. Mulai dari dikuasainya Mako Brimob oleh para narapidana terorisme (napiter), rentetan bom bunuh diri di Jawa Timur dan beberapa serangan ke markas kepolisian.
"Ini merupakan pesan bagi dunia bahwa Indonesia layak dikunjungi dan aman. Baik untuk berwisata maupun berinvestasi. Karena kalau liat aksi teror [akhir-akhir ini], mudah-mudahan [Jogjarockarta] bisa jadi pengobat bahwa Indonesia itu aman. Buktinya artis dunia sebesar Megadeth yang masuk Big Four [empat besar] band metal dunia mau datang ke Jogja," jelas Anas saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (9/6/2018) lalu.
Sebagai catatan, konser di Jogjarockarta 2018 sekaligus merupakan bagian perayaan ulang tahun ke-35 Megadeth. Di perayaan itu, Megadeth memang tengah menggelar tur dunia yang telah dimulai sejak awal tahun ini.
Megadeth sudah pernah menggelar tiga kali konser di Indonesia. Konser pertama diadakan di Medan pada 2001. Kemudian pada 2007, mereka tampil di Jakarta. Terakhir, Megadeth tampil dalam gelaran Hammersonic 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement