Musik Malam TBY Rangkul Beragam Kelompok Aliran Musik

Harianjogja.com, JOGJA - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) terus menggelar Musik Malam TBY demi menciptakan wadah bagi komunitas berbagai aliran musik di Jogja. Berbeda dengan tahun sebelumnya, penyelenggaraan Musik Malam TBY kali ini melibatkan kurator dalam proses seleksi band komunitas yang tampil.

Kurator Musik Malam TBY 2018 Sofyan Hadi mengatakan setiap bulannya Musik Malam TBY diselenggarakan dua kali setiap Selasa. "Penyelenggaraan selalu minggu ke dua dan minggu ke empat setiap bulannya. Satu kali acara pasti ada empat band," kata Sofyan di sela acara Musik Malam TBY bertema Syawalan di TBY, Selasa (27/6/2018).

Sofyan mengatakan pada penyelenggaraan pertama bulan ini, Musik Malam TBY menampilkan band dari komunitas Drummer Guyub Yogyakarta, Beatflash dari Komunitas Pecinta Band Beatles, Cemeti Rock Indonesia, dan Majesty dari komunitas penggemar slank di Kota Jogja.

Sofyan mengatakan proses pemilihan band dilalukan dengan menunjuk satu komunitas musik. Kemudian komunitas musik tersebut memilih band yang terbaik di dalam komunitasnya.

"Sejak awal responnya cukup bagus. Audiens dan peminatnya banyak. Bahkan yang pada pengen banget main di sini karena tau dari informasi mouth to mouth antar komunitas," kata Sofyan.

Kurator Musik Malam TBY 2018, Tiwo Plo, mengatakan tujuan diadakannya Musik Malam TBY semata-mata untuk memberi wadah apresiasi kepada musisi di Kota Jogua untuk bisa berkreasi dan akrab antar komunitas. "Dalam menjaring band komunitas yang tampil di sini kami tidak pilih kasih, segala genre kita rayah. Panggung ini memang diciptakan khusus untuk komunitas musik, kalau ada band label mau tampil di sini, mereka harus ikuti aturan Malam Musik TBY," kata Tiwo.

Tiwo mengatakan sudah banyak band label yang manggung di Musik Malam TBY dan mereka mengikuti peraturan dengan senang hati. Tiwo mengatakan, ke depannya para kurator akan menjaring komunitas keroncong, hip hop dan balada untuk melengkapi genre yang belum tampil di Musik Malam TBY. Rencananya, band aliran keroncong akan tampil pada Agustus dan band indie Amerika akan manggung pada bulan Juli.

Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Seni Budaya TBY Siswati mengatakan dengan melibatkan kurator dalam seleksi band yang tampil, kualitas Musik Malam TBY 2018 menjadi lebih baik daripada tahun lalu. "Pentas di sini sudah banyak diupload di youtube oleh penonton. Band-band luar juga pengen main di sini. Namun kami harus jaga kuota, diutamakan Kota Jogja dulu," kata Siswati.

Siswati menjelaskan tidak mudah membangun acara Musik Malam TBY 2018. Pada awal penyelenggaraan, genre musik belum spesifik dan beragam, serta anggaran masih terbatas. Meskipun begitu, TBY berkomitmen untuk membuat wadah para musisi Kota Jogja tersebut menjadi lebih baik. Lebih jauh, Siswati berharap kedepannya Pemda DIY akan lebih mendukung gelaran acara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News