Begini Kemegahan Konser Mariah Carey yang Akan Digelar di Borobudur

Harianjogja.com, JOGJA- Promotor Rajawali Indonesia membeberkan bagaimana nantinya diva dunia Mariah Carey bakal tampil untuk pertama kalinya di kawasan Candi Borobudur pada Selasa (6/11/2018).

Konser HIMBARA Borobudur Symphony 2018 Mariah Carey Live In Concert akan digelar semegah mungkin. Pihak promotor Rajawali Indonesia memaparkan persiapan final konser Mariah Carey.

CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi mengatakan Mariah Carey sudah mendarat di Kota Jogja dengan pesawat jet pribadinya pada 01.24 WIB. Tanpa diduga, dia turut membawa keluarganya ke Kota Jogja.

Anas mengaku menyambut kedatangan Mariah paling menarik. Pasalnya tak mudah mengatur regulasi landing pesawat jet pribadi Mariah di Bandara Adisutjipto. "Mariah Carey minta landing di luar jam operasional bandara. Alhamdulillah koordinasi cukup baik dengan Lanud, riders Mariah juga sudah bisa kami penuhi," kata Anas dalam press conference Borobudur Symphony 2018 di Hotel Tentrem, Senin (5/11/2018).

Anas mengatakan nantinya Mariah akan tampil lebih dari 1,5 jam karena akan ada banyak improvisasi menarik. Mariah akan tampil solo diiringi big band berjumlah 51 personel.

Kemegahan big band di atas panggung akan disaksikan penonton dari tribun, bersamaan dengan permainan lampu tembak yang menyinari Candi Borobudur ketika malam hari. "Lampu tembak itu request pribadi Mariah, sudah kami penuhi," kata Anas.

Memenuhi segala riders diva internasional berusia 47 tahun itu, menurut Anas, bukan rumit. Namun justru menarik. Diakuinya dia dan pihak promotor sudah berganti riders sebanyak lima kali.

"Saya rasa itu bentuk perfeksionis mereka, termasuk hari ini Mariah tidak ikut prescon karena ingin jaga suaranya. Jadi setelah konser di Singapura, dia langsung terbang ke Indonesia, istirahat dua hari full. Di negara lain pun dia juga tidak prescon," kata Anas.

Konser megah diva internasional yang pertama kalinya di Candi Borobudur ini mengundang antusiasme yang sangat tinggi. Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan manfaat langsung ke Magelang terlihat jelas. Hari ini terjadi perputaran uang cukup tinggi di sekitar Candi Borobudur.

"Tentunya juga merembet ke Jogja dan Semarang. Kita bisa membayangkan satu orang saja spending bisa Rp1 Juta hingga Rp5 Juta, apalagi kalau ribuan, itu sudah beri dampak langsung. Tetapi bukan itu yang kita kejar saat ini, tetapi efek promosi pariwisata selanjutnya," kata Edy.

Edy mengatakan penonton Mariah nantinya berasal dari seluruh dunia. Apalagi media-media dari London, China, Singapura dan negara lain turut meliput konser Mariah Carey berlatar megahnya Candi Borobudur disorot dengan berbagai lampu tembak canggih. Tentunya promosi pariwisata akan sangat menjanjikan.

Corporate Secretary Patra Jasa Gatot Subagio mengatakan, untuk menunjukkan berbagai potensi wisata di Indonesia di mata para penonton internasional, nantinya di venue konser akan disediakan booth Apa Kabar Festival.

Dalam booth itu akan ditampilkan destinasi wisata Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. "Akan ada atraksi kebudayaan juga yang kami tunjukkan ke mata dunia, Apa Kabar Festival adalah payungnya etalase promosi pariwisata di venue itu," kata Gatot.

Sementara itu, tiket konser HIMBARA Borobudur Symphony 2018 Mariah Carey Live In Concert VVIP, diamond dan festival saat ini sudah habis. Platinum dan Gold masih dijual secara offline oleh pihak Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko dengan jumlah yang sangat terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News