Advertisement

Saling Posting di Medsos, Seperti Ini Konflik Soal Karya Lagu antara Jerinx SID dan Via Vallen

Nina Atmasari
Senin, 12 November 2018 - 13:48 WIB
Nina Atmasari
Saling Posting di Medsos, Seperti Ini Konflik Soal Karya Lagu antara Jerinx SID dan Via Vallen Via Vallen. - Suara.com/ Wahyu

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Konflik terjadi antara salah satu personel band punk rock Superman Is Dead, Jerinx dengan penyanyi dangdut Via Vallen. Jerinx menyentil Via Vallen lewat akun instagramnya, @jrxsid belum lama ini. Jerinx rupanya memperingatkan Via Vallen terkait lagu yang berjudul ‘Sunset di Tanah Anarki’.

Pasalnya lagu tersebut sempat dinyanyikan Via Vallen dan dibawakan dengan musik yang bergenre dangdut koplo. Bahkan lagu itu beredar lewat media daring Youtube dan dilihat oleh personel SID itu.

Advertisement

“Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yang baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yang sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut,” tulis Jerinx seperti dikutip melaui laman instagram @jrxsid.

“OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo,” sambungnya.

Lebih lanjut, kemarahan si penabuh drum SID ini semakin memuncak ketika Via Vallen dianggap tidak berkontribusi apapun terkait misi dari lagu tersebut. Dimana lagu ini dinilai oleh Jerinx sarat akan perjuangan lingkungan dan sosial.

Padahal bila melihat dari segi penggemar yang dimiliki oleh Via, Jerinx yakin bisa memberikan kontribusi lewat pesan pada lagu tersebut.

“Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami enggak ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yang kamu bisa lakukan untuk mengapresiasi karya yang membawamu ke tempat yang lebih baik?” paparnya.

“Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah untuk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yang bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit,” ungkapnya.

Tidak hanya sampai di situ, Jerinx kembali menyinggung bila Via Vallen yang menyanyikan lagu tersebut, justru merendahkan isi dan makna yang tersirat pada lagu itu.

“SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame-nya utk cinta yang lebih besar. Bukan hanya untuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yang membuat saya marah. Selama ini nyanyi SDTA apa ya yang ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yang sangat literal,” imbuhnya.

“Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan,” ujarnya.

Kendati demikian, Jerinx tak akan menuntut ganti rugi apapun terkait lagu itu. Hanya saja, ia mengingatkan agar Via Vallen lebih berhati-hati dengan pemakaian lagu karya-karya mereka.

“Saya enggak akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami. SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan. Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yang lebih tinggi bernama INTEGRITAS,” pungkasnya.

Via Vallen akhirnya menanggapi pernyataan keras Jerinx terhadapnya di media sosial tersebut. Melalui Instagram pribadinya, Minggu (11/11/2018), Via Vallen menyampaikan poin-poin klarifikasi. Salah satunya adalah permintaan maaf dari hati yang terdalam untuk penabuh drum SID tersebut.

"Pertama, dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf kepada pihak mas jering selaku pemilik SID jika memang selama ini tidak berkenan lagunya saya pakai untuk bernyanyi di atas panggung off air dengan irama musik dandgut yang menurut mas merusah ruh dari lagu tersebut," ungkap Via Vallen.

"Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf. Sungguh saya tidak ada sedikit pun niat untuk merusak lagu siapa pun melalui genre musik saya," sambungnya lagi.

Menurut penuturannya, Via Vallen sebenarnya tak ingin menanggapi siapa pun yang merasa punya masalah dengannya. Namun, pelantun 'Sayang' tersebut merasa perlu memberikan klarifikasi lantaran pembahasan yang berawal dari cuitan Jerinx di Twitter itu sudah melebar ke mana-mana.

"Tapi kali ini saya terpaksa harus ikut angkat bicara karena masalah ini jadi ke mana-mana, sehingga membuat orang-orang berpendapat yang salah menurut saya," kata Via Vallen.

Pada poin kedua, Via langsung memberikan jawaban atas tudingan mengomersilkan lagu Sunset di Tanah Anarki melalui bentuk fisik yang akhirnya diperjualbelikan. Via mempertanyakan bentuk fisik seperti apa yang ia hasilkan dari cover lagu tersebut.

“Lagu Sunset di Tanah Anarki yang saya nyanyikan sekitar tahun 2013 katanya sudah dikomersilkan dalam bentuk DVD. Pertanyaan saya, dalam bentuk VCD apa? Bajakankah atau VCD resmi dari label?” tanya pemilik nama lengkap Maulidya Octavia ini.

Via tak merasa terlibat dalam perekaman video tersebut. Ia pun menduga bahwa video itu didokumentasikan oleh pihak penyelenggara dan hanya untuk keperluan pribadi.

“Setahu saya, setiap saya off air memang beberapa penyelenggara mendokumentasikan dengan video shooting, saya hanya sebatas menyanyi di atas panggung dan setahu saya dokumentasi tersebut untuk koleksi pribadi mereka,” imbuh wanita kelahiran Surabaya, 1 November 1991 itu

“Saya tidak tahu menahu soal dikomersilkan lewat VCD ataupun YouTube, karena sekali lagi saya hanya sebatas menyanyikan ketika di atas panggung. Soal dikomersilkan saya tidak tahu dan saya juga tidak pernah menikmati hasil dari dikomersilkannya dokumen tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com, Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement