Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA- Pemuda Muhammadiyah akan menggelar Muktamar ke-XVII di Jogja. Sejumlah tokoh nasional bakal hadir memberikan ceramah dalam Stadiun General yang digelar selama tiga hari, 26-28 November mendatang.

Sejumlah tokoh yang sudah dipastikan hadir yakni Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais yang akan berkolaborasi dengan Ketua MPR, Zulkifli Hasan untuk menyampaikan materi Peran Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah.

Mantan Komisi Pemberantasan Korupsi, M. Busyro Muqoddas juga akan hadir memberikan materi Membangun Integritas Bangsa dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi Dahlan Rais yang akan menyampaikan materi Harapan Pemuda Muhammadiyah di Masa Depan.

Koordinator Acara dan Persidangan, Slamet Suhartono menyebutkan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka muktamar yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini. Sejumlah tokoh Muhammadiyah juga akan hadir di acara pembukaan yaitu Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dalam agenda lima tahunan ini nanti juga akan memilih pengurus baru Pemuda Muhammadiyah periode lima tahun ke depan. "Nantinya juga akan dilakukan diskusi dan pembahasan isu-isu terkini," katanya, saat beraudiensi di Harian Jogja, Kamis (22/11/2018).

Wakil Ketua Panitia, Muhammad Rifki Rifai menambahkan Jogja sebagai lokasi acara merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pernah di tahun 1960-an. "Jadi ini seperti 'kembali ke Jogja'," katanya.

Ia menyebutkan pelaksanaan muktamar di Jogja bakal spesial karena Jogja merupakan pusat sekaligus tempat lahir Muhammadiyah. Karenanya ia memastikan akan banyak pengikut Muhammadiyah yang hadir.

Untuk peserta yang memiliki hak pilih, ada sekitar 1.200 orang. Di luar itu, penggembira yang akan ikut memeriahkan acara diperkirakan mencapai 5.000 orang. Mereka berasal dari seluruh daerah di Indonesia yang hadir secara berombongan.

"Jadi, kami mohon maaf jika selama pelaksanaan acara nanti Jogja akan menjadi lebih padat, harap maklum," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News