Advertisement

Sendratari Nitik Siti Wangi Kisahkan saat Sultan Agung Mencari Tanah yang Harum

Rahmat Jiwandono
Senin, 10 Desember 2018 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Sendratari Nitik Siti Wangi Kisahkan saat Sultan Agung Mencari Tanah yang Harum Para dayang Sultan Agung sedang berhadapan dengan beberapa sosok makhluk jahat. - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Pagelaran Sendratari Sultan Agung yang berjudul Nitik Siti Wangi digelar di Seribu Batu Songgo Langit, Mangunan, Dlingo, Bantul pada Sabtu (7/12/2018) malam pukul 19.00 WIB. Nitik Siti Wangi bermakna Mencari Tanah yang Harum. Ada sekitar 60 orang penari yang dilibatkan.

Ketua Oerator Seribu Batu, Aris Purwanto mengatakan sendratari ini asalnya dari mitos Siliwangi yakni Sultan Agung mencari tanah untuk dibuat sebuah tempat pemakaman. Di kawasan Mangunan dahulu kala ada pertanda dari Burung Cendrawasih.

Burung tersebut terbang dari sumber mata air, lalu dia hinggap di pemakaman Raja Mataram saat ini. Saat burung Cendrawasih terbang, Raja Sultan Agung yang sedang berdiam diri di batu Simangu, mengikuti kemana burung Cendrawasih tersebut terbang.

"Jadi ini sejarah mitos yang dikemas menjadi kesenian seni tari," ujar Aris.

Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Wardoyo mengatakan pemilihan lokasi pementasan Sendra Tari Sultan Agung di Seribu Batu Songgo Langit, Mangunan, Dlingo, Bantul karena sekarang Kabupaten Bantul sangat serius dalam mengembangkan objek-objek wisata. Terlebih lagi lokasi Mangunan sudah dikenal oleh masyarakat luas.

"Lokasinya yang strategis dekat dengan Hutan Pinus Mangunan maksudnya selain menjadi atraksi kesenian juga mengedukasi wisatawan soal sejarah Sultan Agung," kata dia.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Peringatan Hari Kartini 21 April: Youtube Rilis Dokumenter Perempuan Kreator

Hiburan
| Sabtu, 20 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement