Advertisement

Dijemput Pakai Mobil Pelat Merah, Ada Fasilitas Negara di Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel

Newswire
Senin, 14 Januari 2019 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Dijemput Pakai Mobil Pelat Merah, Ada Fasilitas Negara di Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel Vanessa Angel - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA- Penggunaan fasilitas negara dalam kasus prostitusi online di Surabaya, Jawa Timur terungkap.

Tersangka kasus pelacuran artis yakni germo ES menyebut dirinya dan artis VA alias Vanessa Angel dijemput mobil berpelat merah untuk diantarkan menuju hotel, sebelum adanya penggerebekan oleh polisi pada Sabtu (5/1/2018) lalu.

Advertisement

"Klien kami sampai di Surabaya pukul 11.00 WIB. Dari bandara ada penjemputan oleh sebuah mobil Kijang Innova dengan pelat merah," kata kuasa hukum germo ES, Frangky Desima Waruw kepada wartawan, di Surabaya, Senin (14/1/2019).

Frangky menyebut dalam kasus ini kliennya tidak bersalah. Pasalnya saat kejadian ES diminta seorang lelaki berinisial VTJ melalui sebuah telepon untuk mendampingi artis VA di Surabaya.

"Waktu peristiwa, klien kami duduk di lobi, oleh seseorang birinisial DN disuruh naik ke kamar. Setelah itu, lima menit kemudian ada penangkapan," kata Frangky.

Frangky menungkapkan, VTJ adalah orang yang juga berperan sebagai perantara, selain beberapa orang yang berperan serupa seperti orang berinisial DN dan FT.

"Nah, VTJ di bawah DN, di atas DN masih ada FT," ujarnya pula.

Mengenai data rekening koran yang menyebut adanya transaksi sebanyak Rp2,8 miliar hasil transaksi pelacuran selama 2018-2019, Frangky meminta agar diteliti lagi karena data itu merupakan perputaran uang selama beberapa tahun.

Sementara terkait Rp80 juta untuk tarif artis VA sekali kencan, Frangky menegaskan bahwa dari uang tersebut kliennya hanya menerima transfer Rp40 juta.

Uang Rp40 juta itu ditransfer dari VTJ yang merupakan uang seseorang dan langsung ditransfer ke VA.

"Klien kami tidak dapat apa-apa. Rp35 juta ditransfer ke VA sementara Rp5 juta dipotong untuk akomodasi atau biaya kendaraan. Klien kami tidak mengetahui si pemesan VA," katanya pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gagal Capai Target Maksimal Kunjungan Wisatawan Saat Lebaran, Pemkab Sleman Lakukan Evaluasi

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Agensi Ungkap Hasil Autopsi Kematian Park Bo Ram

Hiburan
| Senin, 15 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement