Advertisement

Serial Horor HBO Folklore, Sutradara Indonesia Terlibat

Yoseph Pencawan
Kamis, 05 April 2018 - 02:10 WIB
Maya Herawati
Serial Horor HBO Folklore, Sutradara Indonesia Terlibat Foto ilustrasi - ist/Youtube

Advertisement

Harianjogja, JAKARTA-Sutradara Joko Anwar kembali terlibat dalam serial yang diproduksi oleh HBO Asia. Dalam waktu dekat Joko akan ikut menggarap serial horor HBO Asia, Folklore.

Sebelumnya, Joko telah menyutradarai serial produksi HBO Asia berjudul Halfworlds. Aktor Jepang Kazuki Kitamura dan aktor Malaysia Bront Palarae dipastikan akan membintangi serial antologi horor Folklore yang diproduksi HBO.

HBO Asia hari ini, Rabu (4/4/2018), mengumumkan bahwa aktor Jepang Kazuki Kitamura, yang pernah terlibat dalam film Godzilla: Final Wars, Kill Bill: Volumes 1 & 2, dan dan aktor Malaysia Bront Palarae yang pernah bermain di film Halfworlds Seasons 1 & 2 di HBO Asia dan film Pengabdi Setan, akan membintangi serial original drama antologi horor dari HBO Asia, Folklore.

Produksi atau pengambilan gambar telah dilakukan untuk serial enam episode berdurasi panjang yang dimotori beberapa sutradara dari negara-negara Asia. Mereka adalah Joko Anwar (Indonesia), Takumi Saitoh (Jepang), Lee Sang-Woo (Korea), Ho Yuhang (Malaysia), Eric Khoo (Singapura) dan Pen-Ek Ratanaruang (Thailand).

Diciptakan oleh pembuat film asal Singapura yang banyak meraih penghargaan, Eric Khoo, produksi keenam episode Folklore akan berlokasi di beberapa lokasi negara-negara Asia termasuk Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand. Setiap episode akan dibuat berdasarkan mitos dan takhyul turun-temurun dari setiap negara.

Setiap episode juga akan berusaha memodernisasi atau memperbaharui horor Asia serta mengeksplorasi disfungsi sosial dengan gaya khas negara setempat, tetapi tetap memiliki muatan Asia.

Selain itu, Folklore akan difilmkan dalam bahasa setempat sesuai negara di mana episode dibuat, dengan subtitle Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (bila tersedia).

Jonathan Spink, CEO of HBO Asia, dalam keterangan resminya hari ini mengatakan, Folklore diciptakan untuk merangkul kekayaan budaya dan sejarah yang ada di Asia.

"Kami ingin menceritakan kekayaan mitos-mitos dan kisah-kisah dari Asia bagi para pemirsa di Asia dan kawasan lainnya di dunia."

Folklore diproduksi bekerjasama dengan Info-communications Media Development Authority (IMDA) dan di bawah kerja sama ini, HBO Asia juga akan menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan dengan talen dan perusahaan setempat. Serial itu sendiri direncanakan akan tayang perdana akhir tahun ini di saluran serta platform online dan on-demand HBO Asia.

 

 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Di Jogja Macet Maksimal Hanya 10 Menit Selama Libur Lebaran

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Agensi Ungkap Hasil Autopsi Kematian Park Bo Ram

Hiburan
| Senin, 15 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement