Advertisement
Profesor FK UGM Adi Utarini Gelar Konser dan Sumbangkan Penjualan Tiket kepada Yayasan Kanker

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Departemen Kebijakan dan Manajemen FKKMK UGM akan menggelar Konser Amal Life Passion and Music yang menampilkan Dosen FK UGM Prof Adi Utarini and Friends pada Sabtu (5/5/2018) di Auditorium Driyakarya Universitas Sanata Dharma. Hasil penjualan tiket seluruhnya akan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) untuk pembangunan rumah singgah.
Sebelum konser digelar, Prof Adi Utarini akan meluncurkan buku berjudul Adi Utarini Akademisi yang Merayakan Musik.
Advertisement
Uut, begitu dia disapa, mengatakan peluncuran buku tersebut sebagai persembahan pada orang-orang yang telah mendukung langkahnya baik dalam bermusik atau menjadi akademisi.
Uut mengatakan buku yang berisi tentang perjalanan hidup bermusiknya itu akan dijual ke pasaran dan nantinya hasil dari penjualan buku akan digunakan untuk membiayai konser amal selanjutnya.
"Jadi saya ingin berpesan pada generasi muda dan para dosen, konser musik tidak hanya sekedar senang-senang, tapi kegiatan kemanusiaan juga bisa kita galang dengan hobi yang kita tekuni," kata Adi saat Jumpa Pers Konser Amal Life Passion and Music di Grha Joglo Alumni FK UGM, Kamis (3/5/2018).
Konser Amal Life Passion and Music akan diselenggarakan dalam lima babak selama kurang lebih 2,5 jam. Uut mengatakan akan ada 150 penampil yang mendampinginya, beberapa diantaranya adalah SKE Band, dr Jodi Vishnu MPH, Paramaksi Plus, Putri K Larasati, Gadjah Mada Chamber Orchestra, Oldies Section Band, dan Line Dance.
Uut menambahkan nantinya juga akan hadir Musikolog Erie Setiawan yang akan menjadi Director Assistant dalam konser. Sosok Erie lah yang pertama kali mencetuskan ide penerbitan buku Uut yang berisi perjalanan bermusiknya.
Produsen Konser Amal dan Ahli Kebijakan Kesehatan FK UGM Prof Laksono Trisnantoro mengatakan seluruh hasil penjualan tiket akan disumbangkan ke YKI untuk pembangunan rumah singgah.
"Tiket sudah terjual semua, seluruh hasil akan kami serahkan seluruhnya ke YKI untuk membangun rumah singgah bagi penderita kanker di Jogja," kata Laksono.
Laksono menambahkan agar para peminat tidak khawatir karena meskipun tiket sudah terjual habis, penonton yang tidak kebagian tiket dapat mengakses konser melalui live streaming dengan tarif Rp150.000. Jika berada di luar negeri akan dikenakan biaya 10 USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement