Advertisement

Pendakwah Malaysia Sebut Boyband BTS Kumpulan Setan

Newswire
Kamis, 02 Mei 2019 - 19:57 WIB
Laila Rochmatin
Pendakwah Malaysia Sebut Boyband BTS Kumpulan Setan BTS - ABS/CBN

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Pendakwah asal Malaysia PU Syed Bakri keluarkan pernyataan kontroversial. Lewat Instagram, dia menyebut boyband Korea Bangtan Boys atau dikenal BTS sebagai kumpulan setan.

Pernyataan PU Syed ini seperti dilansir dari malaymail.com, untuk merespons rencana Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq yang ingin mengundang BTS konser di negara tersebut.

Advertisement

Di unggahannya, PU Syed unggah bidik layar pemberitaan tentang Rusia yang menolak kedatangan BTS.

"Kita ini negara Islam. Memangnya boleh undang setan-setan itu ke sini? Bahkan Rusia yang negara kafir saja tahu bagaimana menjaga rakyatnya," tulis PU Syed dalam bahasa Melayu pada 29 April 2019.

PU Syed lantas menjelaskan mengapa menggunakan diksi "setan". Dia menilai apa yang dilakukan BTS sama seperti setan: menyesatkan manusia.

"Maaf menggunakan kata setan, karena hanya setan yang ingin menyesatkan orang. Kelompok ini juga seperti itu. Nilai apa yang mereka bawa kecuali kesesatan," tulisnya.

Unggahan PU Syed ini menuai pro dan kontra. Mereka yang mengecam pernyataan PU Syed, khususnya datang dari fans fanatik BTS.

Alih-alih bungkam dan minta maaf, PU Syed malah makin gencar kampanyekan penolakan terhadap BTS. Dia juga membandingkan kehadiran BTS dengan Dajjal.

Dajjal dalam literatur Islam adalah makhluk yang muncul jelang kiamat. Dajjal dikatakan kafir dan pembawa fitnah (ujian) terbesar di dunia.

"Baru BTS yang disenggol sudah heboh, meroyan semua penggemar fanatik mereka. Itu belum Dajjal yang muncul!," tulis PU Syed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement