Advertisement

Gus Miftah Ungkap Asal Mula Kedekatannya dengan Deddy Corbuzier

Newswire
Jum'at, 21 Juni 2019 - 18:47 WIB
Nina Atmasari
 Gus Miftah Ungkap Asal Mula Kedekatannya dengan Deddy Corbuzier Deddy Corbuzier dan Gus Miftah. - Ist/Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat di Pondok Pesantren pimpinan Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta, hari ini Jumat (21/6/2019) seusai salat Jumat. Tak bisa dipungkiri, Gus Miftah menjadi salah satu orang yang berpengaruh besar atas keputusan Deddy menjadi seorang muslim.

Lantas, bagaimana awal kedekatan Deddy Corbuzier dengan Gus Miftah. Bagaimana bisa, dua orang berbeda profesi itu mengenal dan menjadi sahabat dekat?

Advertisement

"Saya kebetulan jadi bintang tamu di 'Hitam Putih', kemudian klik, kami nyambung. Karena beliau orang cerdas toh, saya juga orang cerdas, he he he," kata Gus Miftah, ditemui di pondok pesantrennya.

Dari acara "Hitam Putih", Deddy Corbuzier dan Gus Miftah lantas sering melakukan kolaborasi untuk konten YouTube. Dari situ, Deddy kemudian pelan-pelan bertanya ke Gus Miftah tentang Islam. Deddy kemudian semakin tertarik dengan Islam dan kepada Gus Miftah mengatakan ingin belajar dengan Emha Ainun Najib alias Cak Nun.

"Sampai dia mengatakan pengin belajar Islam dari dua sumber, dari Gus Miftah dan Cak Nun. Jadi saya pernah sowan ke Cak Nur, saya teleponkan langsung ke Deddy. Lalu mereka ngobrol," ungkap Gus Miftah.

Selama belajar mengenai Islam, Deddy Corbuzier banyak melemparkan pertanyaan kepada Gus Miftah dan Cak Nun. Menurut Gus Miftah, pertanyaan dari duda satu anak itu kebanyakan bersifat rasional.

"Karena dia orangnya rasional, maka saya juga harus menjelaskan secara rasional. Namun, saya bilang sama dia tidak semua yang ada di Islam itu bisa dirasionalisasi. Itulah yang membedakan agama dan ilmu pengetahuan. Dan dia bisa menerima," jelas Gus Miftah.

Lantas, apa saja yang ditanyakan Deddy Corbuzier kepada Gus Miftah?

"Ya, banyak lah. Seperti, kenapa banyak perintah agama yang tidak rasional? Contohnya, Nabi Ibrahim diperintah untuk menyebelih. Itulah uniknya. Ya begitu deh..," tutur Gus Miftah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir

Bantul
| Jum'at, 19 April 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Siap-Siap! Ini Jadwal dan Cara Ikut War Tiket Konser Sheila on 7

Hiburan
| Kamis, 18 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement