Datangkan Extreme, Rajawali Butuh Waktu 3 Bulan

Harianjogja.com, JOGJA—Rajawali Indonesia Communication memastikan tak ada lagi band yang akan diumumkan untuk tampil di Jogjarockarta 2019 setelah membeberkan kepastian rencana kedatangan Extreme di salah satu festival rock besar di Indonesia itu.

CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, menegaskan hanya Extreme dan Power Trip yang menjadi band luar negeri pengisi Jogjarockarta 2019. “Tak ada lagi band yang akan kami umumkan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (17/7/2019).

Tentu saja, band rock asal Amerika Serikat, Extreme, menjadi suguhan istimewa di gelaran Jogjarockarta 2019 yang akan dilangsungkan di Stadion Kridosono pada 3 November 2019. Anas mengaku timnya butuh waktu tiga bulan untuk bisa mendapatkan kepastian datangnya Extreme.

Extreme diketahui terakhir kali tampil di Indonesia pada 2014 lalu di Tennis Indoor Senayan Jakarta. Di Jakarta, mereka menyuguhkan materi album klasik mereka, Extreme II: Pornografitti. Saat ini, band itu bermaterikan Nuno Bettencourt, Gary Cherone, Pat Badger dan Kevin Figueiredo.

RIC mengumumkan resminya rencana kedatangan Extreme melalui akun Instagram mereka pada Rabu (17/7/2019), sehari setelah promotor besar asal Jogja itu mengumumkan line up Jogjarockarta dari band-band lokal Indonesia.

Kehadiran Extreme menggenapi keberadaan Power Trip, band trash metal asal AS, yang lebih dulu diumumkan rencana aksinya di Jogjarockarta 2019. Untuk lokal Indonesia, akan hadir NTRL, Edane dan Jamrud. Selain itu, ada juga Down for Life dari Solo, Trojan dari Bali dan perwakilan dari Jogja selaku tuan rumah, Tumenggung.