Advertisement
Perhatian pada Remaja dan Film, Reza Rahadian Inginkan Ini ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dalam agenda Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2019, aktor Reza Rahardian ingin mendobrak kreativitas pelajar dengan menjadi Festival Director.
Agenda yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) ini mengangkat tema ‘Semangat Kebhinekaan Generasi Milenial’
Advertisement
Reza menyampaikan kepada media beberapa mekanisme lomba yang harus dipatuhi oleh peserta nantinya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, (25/7/2019).
“Video yang dapat dikirimkan maksimal 10 menit, namun tidak ada batas minimal video, sehingga saya harap peserta tetap dapat membagi waktu akan kegiatan akademik di sekolah,” jelasnya
BACA JUGA
Pemeran Habibie ini menjelaskan bahwa agenda tersebut membuka pendaftaran sejak 1 Juli 2019 sampai dengan 1 September 2019
“Tim ahli akan menyeleksi dan meloloskan para peserta yang kemudian, akan diberikan kepada tim juri,” jelasnya.
Reza juga menambahkan setiap video dokumenter atau fiksi yang dilombakan akan diambil pemenang dengan kategori, Film pendek terpilih, sutradara film pendek terpilih, penulis skenario film pendek terpilih.
“Sengaja untuk tidak menghadirkan juara 1 sampai 3 atau kategori lainnya, karena lebih ingin mengapresiasi pelajar terkait kontribusinya dalam perfilman di Indonesia kedepannya,” jelasnya kepada awak media di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, (25/7/2019).
Pemeran Beno dalam film twivortiare ini mengumumkan bahwa nanti peserta akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan hingga Rp.100 Juta.
“Selain itu pemenang akan mendapatkan workshop dan menjadi pembaca nominasi dalam agenda festival film,” ungkapnya.
Selain itu, para peserta akan menghadiri acara penutup yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2019
“Karena hari sumpah pemuda jadi merasa tepat [untuk diagendakan pada waktu tersebut], karena dapat merayakan bersama sembari menikmati karya terbaik di XXI Epicentrum,” imbuhnya.
Reza menjelaskan pula bahwa setiap sekolah hanya dapat mengirimkan satu karya film
“Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 1 (satu) karya film yang dibuat oleh anak didik sekolah yang bersangkutan, sehingga sekolah dapat membantu untuk menyeleksi dan memberikan pengarahan untuk mengantar karya terbaik sekolahnya pada kami,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal DAMRI Minggu 2 November 2025, Bandara YIA ke Jogj
Advertisement
The Asset, Thriller Denmark Penuh Intrik Jadi Favorit di Netflix
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement



