Tanggapi Isu Krisis Identitas, Anggun C Sasmi: Belajar Tak Menghakimi Orang
Penyanyi Anggun C Sasmi menghibur para penggemarnya saat konser tunggal di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2019). Dalam konser yg bertajuk "Satukan Nada Wujudkan Mimpi Anak Indonesia" itu, Anggun membawakan kurang lebih 20 lagu andalannya. - Antara Harianjogja.com, JAKARTA - Isu krisis identitas menyerang public figure asal Indonesia, Agnes Monika atau Agnez Mo. Penyanyi Anggun C. Sasmi ikut angkat suara perihal isu krisis identitas bagi public figure Indonesia yang kini meniti karir di luar negeri tersebut.
Wanita berusia 45 tahun ini ikut berkicau melalui laman media sosial Insta Story pada Rabu (27/11/2019), dipicu oleh pernyataan Agnez Mo yang mengakui dirinya tidak memiliki darah orang Indonesia secara genetik dalam wawancaranya untuk media Amerika Serikat, BUILD series.
Dalam komentarnya, Anggun menyebut, banyak sekali warganet yang mencibirnya bukan orang Indonesia, karena kini dia sudah berdomisili di Prancis.
"Saya dibilang : Jangan ngaku2 orang Indonesia, elo tuh orang Prancis! Dia bilang : Malu sama negara ya sampai bilang nggak punya darah Indonesia sama sekali! Jadi yang penting apa dong, darah Indonesia atau Paspor Indonesia?" tulisnya.
"Yang paling penting adalah belajar "Tidak menghakimi orang". Gitu aja kok repot," sambungnya.
Sebelumnya, penyanyi Agnez Mo mendapatkan kritikan pedas dari warganet, karena pernyataannya yang menyebut dirinya sama sekali tidak memiliki darah Indonesia murni.
Alasannya, karena secara genetik dia berdarah campuran Jerman, Jepang dan Tionghoa dan lahir di Indonesia.
Meski begitu, Agnez Mo menyebut ia berusaha untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui karya musiknya dalam industri hiburan internasional.
Sumber : Bisnis.com
