Anies Bakal Buka Bioskop di Jakarta, Ikuti Negara lain
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan dalam waktu dekat pihaknya bakal membuka kembali bioskop dan sinema saat pandemi Covid-19 belum menunjukkan kurva yang melandai di Ibu Kota.
Langkah itu diambil, menurut Anies, setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempelajari sejumlah kajian ihwal pembukaan bioskop dan sinema di 47 negara di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Baca juga: Hasil Studi, Pria dengan Pendapatan Tinggi Cenderung Mengalami Obesitas, Ini Dampak Buruknya
“Kita merujuk pada studi dan kajian pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan bioskop yang sudah dibuka di berbagai negara, 47 negara pada saat ini kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa,” kata Anies saat memberi keterangan pers di BNPB pada Rabu (26/7/2020).
Anies mencontohkan Korea Selatan tetap membuka kegiatan bioskop dan sinemanya ketika negara itu tengah mengalami puncak kurva Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Kita akan menyiapkan regulasi lengkap, satu soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di bioskop dan pemesanan tiket secara online, sehingga tidak ada pembelian tiket di lokasi, selain itu kita bakal mengatur soal penggunaan masker dan tempat duduk di dalam bioskop,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Positif di Dunia Mencapai 24 Juta, Ini 15 Negara dengan Jumlah Kasus Tertinggi
Sebelumnya, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengimbau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menunda pembukaan bioskop di Ibu Kota.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengatakan beberapa pakar lintas bidang ilmu di fakultas tersebut telah melakukan diskusi dan meminta Pemerintah DKI menunda pembukaan bioskop di Jakarta.
"Untuk menunda pembukaan bioskop sampai dengan waktu yang belum dapat ditetapkan," katanya melalui pernyataan resmi, Senin (20/7/2020).
Dia menjelaskan ruangan bioskop pada umumnya adalah ruangan tertutup tanpa ventilasi dengan pendingin udara yang bersikulasi di dalam ruangan. Kondisi ini berpengaruh pada minimnya pergantian udara dalam ruangan.
Dengan demikian, menurut dia, apabila satu orang pengunjung saja tanpa gejala tapi mengandung Covid-19 berada di ruangan itu, maka akan berpotensi menjadi sumber penyebaran virus kepada pengunjung lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement