Advertisement

Malam Jumat, Alas Roban Trending di Twitter, Warganet Bagikan Pengalaman Mistisnya

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 03 September 2020 - 18:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Malam Jumat, Alas Roban Trending di Twitter, Warganet Bagikan Pengalaman Mistisnya Suasana Alas Roban. - Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Cerita-cerita mistis menjadi bahan perbincangan warganet menjelang malam Jumat. Pada Kamis (3/9/2020) ini pun, salah satu tempat mistis di Jawa Tengah yaitu Alas Roban menjadi trending di Twitter dengan mendapat lebih dari 5.000 kali Tweet.

Daerah Alas Roban memang sudah terkenal keangkerannya. Para supir angkutan dan pengendara pribadi bahkan ada yang menyebut daerah ini sebagai jalur tengkorak.

Advertisement

Jalurnya yang berliku tajam dengan dikelilingi hutan belantara dan jurang membuat tak sedikit kecelakaan terjadi di tempat ini. Bahkan menurut informasi, tempat ini dijadikan lumbung mayat karena banyak mayat dibuang di lokasi ini pada masa lampau.

Alas Roban terletak di Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Jalur ini menghubungkan Kota Batang dan Semarang dan merupakan bagian dari Jalur Pantura.

Banyak cerita mistis yang sudah dibagikan masyarakat tentang kisah misteri Alas Roban. Termasuk pengguna akun twitter @Hangyulali.

Ia menceritakan pernah dua kali melintas Alas Roban dan sebanyak dua kali itu pula ia diganggu penghuni alas tersebut.

Van, begitu nama akun Twitter @Hangyulali tersebut menceritakan perjalanannya dari Jogja ke Jakarta. Saat itu malam hari, ia yang sedang terlelap dalam perjalanan tiba-tiba bangun saat mendengar ayahnya yang mengendarai mobil berteriak. "Nggak, sana pergi!" teriak ayahnya.

Ia pun baru sadar sedang melintas di tengah-tengah Alas Roban. Saat tanya ke ayahnya apa yang terjadi, ayahnya yang seorang indigo itu mengatakan jika ada anak kecil sedang menempel di leher ayahnya.

Tak berselang lama, Van pun mendengar bisikan "Aku ikut ya".

Setelah kejadian anak kecil itu, tak lama kemudian ada perempuan berbaju merah menempel di kaca depan mobil dengan muka menyeramkan. Ayahnya pun langsung keluar dan seketika si perempuan merah itu terbang menghilang.

Lalu cerita pada 2007, saat itu Van tidak sendirian. Ia dan ayahnya konvoi bersama delapan mobil. Tiba-tiba sang ayah yang berjalan paling depan mengerem mendadak mobilnya. Katanya ada sapi bagus warna putih sedang berjalan.

"Ya bokap gue bilang. "Ada sapi nyebrang." Tapi ternyata mobil di belakang kita gak ada yang liat. Lucunya, jumlah yg diliat beda2. Bokap liat ada 2 sapi. Seangkan gue liat ada 3, karena ada anak sapi yang ikut di belakangnya. Terus mereka ilang aja gitu di hutan setelah nyebrang," tulis Van.

Lain halnya dengan Van, pengguna akun Twitter @_seolaholah justru membagikan kenangannya bertemu sekawanan kera. Binatang penghuni hutan itu turun ke jalan dan menghalangi para pengendara. 

Akun Twitter @Syaeeef membagikan tipsnya agar tidak melewati Alas Roban pada malam hari. 

"Berdasarkan pengalaman dari orang-orang yang pernah berjalan jalan ini, ada beberapa pantangan yang harus dihindari jika ingin selamat melewati jalur Alas Roban. Pertama adalah jangan pernah melewatinya saat malam hari," tulisnya. 

"Alas Roban Dikenal Sebagai Tempat Pembuangan Mayat Ada begitu banyak rumor tentang Alas Roban, dan salah satu yang paling terkenal di antaranya adalah cerita tentang tempat ini yang katanya dijadikan lumbung pembuangan mayat," lanjutnya. 

@Syaeeef mencoba membeberkan kisah awal mengapa Alas Roban menjadi angker. Hal itu bermula saat abas ke-18. Dimana jalan tersebut dibangun oleh para pribumi. Untuk membangun jalan ini memang usahanya luar biasa karena harus membelah gunung, sebagian hutan dan membikin jalannya. Nah, yang lebih mengerikan lagi jalan ini dibangun oleh para pelaku kerja paksa.

"Ya, orang-orang pribumi dengan jumlah dipaksa untuk membuat jalan sepanjang itu. Alhasil, banyak mereka yang mati karena terlalu lelah atau perilaku buruk Belanda. Mayat-mayat para pekerja biasanya dibuang begitu saja di tepi-tepi jalan. Makanya, kemudian di tempat ini sering muncul suara-suara atau mungkin penampakan ngeri mereka.," ungkapnya. 

Begitu banyak kisah misteri seputar Alas Roban. Kamu sendiri, ada pengalaman apa saat melintasi kawasan itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Twitter, Wikipedia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Siap-Siap! Ini Jadwal dan Cara Ikut War Tiket Konser Sheila on 7

Hiburan
| Kamis, 18 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement