Advertisement

Ini Sinopsis Film Mulan yang Diboikot di Beberapa Negara

Rezha Hadyan
Senin, 07 September 2020 - 23:57 WIB
Budi Cahyana
Ini Sinopsis Film Mulan yang Diboikot di Beberapa Negara Pemeran film live action "Mulan", Liu Yifei - Disney

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Mulan menjadi salah satu film pertama yang dirilis sejak penutupan bioskop dan produksi film karena pandemi Covid-19.

Saat ini film tersebut tengah menjadi buah bibir setelah menghadapi ancaman boikot di beberapa negara Asia. Pasalnya, Liu Yifei bintang dari film tersebut membuat marah penggemar dengan komentar yang dilaporkan mendukung polisi Hong Kong, yang telah dituduh melakukan kekerasan terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Advertisement

Mulan merupakan film laga yang disadur dari legenda China The Ballad of Mulan. Cerita tersebut mengambil latar kehidupan kekaisaran China pada abad kelima.

Tokoh utama dari cerita tersebut adalah Mulan, seorang gadis yang menyamar menjadi laki-laki untuk ikut berperang demi menyelamatkan ayahnya, Hua Zhou. Tokoh tersebut diperankan oleh Liu Yifei atau Crystal Liu.

Kala itu, kaisar yang diperankan oleh Jet Li mengeluarkan dekrit bahwa satu lelaki dari masing-masing keluarga harus bergabung dengan Angkatan Darat kekaisaran untuk melawan Bangsa Hun yang melakukan penyerangan.

Satu-satunya laki-laki di keluarga Mulan adalah ayahnya yang diperankan oleh Tzi Ma. Ayahnya sudah sangat lemah dan tentunya tidak layak terjun di medan perang.

Agar ayahnya tidak dipaksa untuk bergabung, Mulan akhirnya kabur dari rumah dan menyamar menjadi seorang laki-laki. Dia membawa pakaian dan peralatan perang yang diberikan kepada ayahnya dan pergi ke barak pelatihan prajurit Angkatan Darat.

Tidak ada yang menyadari bahwa Mulan sebenarnya adalah seorang perempuan. Termasuk Komandan Tung yang berperan sebagai pimpinan sekaligus mentor Mulan.

Komandan Tung yang diperankan oleh Donnie Yen memiliki banyak anak buah, salah satunya adalah Honghui yang diperankan oleh Yoson An.

Dia adalah pria ambisius yang sukses membuat Mulan jatuh cinta.

Kelanjutan dari kisah Mulan bisa disimak di Disney Plus pada 4 September 2020. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pelanggan Disney Plus bisa mengakses film tersebut.

Untuk mengakses Mulan, pelanggan Disney Plus harus membayar biaya tambahan sebesar US$30 atau Rp437.476 (kurs Rp14.582,55/US$) diluar biaya berlangganan.

Menurut CEO Disney Bob Chapek, langkah tersebut diambil dengan pertimbangan jumlah pelanggan Disney Plus yang cukup besar. Jumlah pelanggan dari platform tersebut mencapai 60 juta pelanggan di sejumlah negara.

Sebagai catatan, Disney Plus merupakan salah satu platform OTT besutan Disney yang diluncurkan pada 12 November 2019 di Kanada, Amerika Serikat, dan Belanda.

Pada saat yang bersamaan, Mulan juga akan dirilis di bioskop di negara-negara yang belum dijangkau oleh layanan Disney Plus. Tentunya, terbatas di negara-negara yang sudah memperbolehkan bioskop beroperasi kembali.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai rilis Mulan di Indonesia, namun yang jelas layanan Disney+ sudah bisa diakses oleh masyarakat di Tanah Air mulai 5 September 2020 menggunakan nama Disney+ Hotstar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement