Advertisement

Kala Kali Incognito, Cara Heri Dono Menanggapi Covid-19

Galih Eko Kurniawan
Sabtu, 07 November 2020 - 19:27 WIB
Galih Eko Kurniawan
Kala Kali Incognito, Cara Heri Dono Menanggapi Covid-19 Pengunjung memperhatikan karya instalasi Heri Dono dalam pameran tunggal Kala Kali Incognito di Tirtodipuran Link, Jogja, Jumat (6/11/2020). Pameran ini akan berlangsung sampai 3 Januari 2021.-Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Galeri Seni Srisasanti Syndicate menyuguhkan pameran tunggal karya seni dari Heri Dono bertajuk Kala Kali Incognito di Tirtodipuran Link dari Jumat (6/11/2020) sampai 3 Januari 2021. Pameran ini menampilkan tujuh lukisan dan dua karya seni instalasi yang dipamerkan pertama kali.

Bagi Heri Dono, Kala Kali Incognito merupakan cara seniman kontemporer itu menanggapi adanya pandemi Covid-19. Dalam pamerannya, dia menceritakan perang kaum manusia melawan Covid-19 yang diibaratkan pertempuran buta tanpa harapan melawan roda waktu.

Advertisement

Kala dipilih karena dianggap dewa laki-laki sedangkan Kali sebagai dewi kematian. Dalam mitologi Jawa, Kala ingin menelan Bulan. Kala ingin menelan waktu karena Bulan juga memiliki arti sebagai siklus lunar selama 28 hari.

"Manusia membuat perencanaan dengan berbagai macam jadwal dan seolah waktu mesti mematuhi manusia. Faktanya, Covid-19 datang untuk mengingatkan, manusia bukanlah penguasa waktu," ucap Heri Dono, Jumat.

Karya yang dia tampilkan seperti Corona as a Puppet. Di lukisannya itu, virus corona dianggap sebagai boneka yang dimainkan dua raksasa. Di karya Three Wise Monkeys Find the Vaccine, digambarkan tiga kera berbarengan menaiki mobil penyelamat mencari vaksin.

Menurut Heri Dono, segala sesuatu dalam hidup ini adalah paradoks. Dalam kebutaan mereka, para tokoh seolah menjadi pejuang dan pahlawan superpalsu. Pada akhirnya, hanya Bumi yang tahu akan memenangi perang tanpa pertempuran apapun.

Dalam menyuguhkan pameran di Tirtodipuran Link, Srisasanti Syndicate menerapkan protokol pencegahan Covid-19 kepada para pengunjung karena pameran ini terbuka untuk umum dari Selasa sampai Minggu pukul 12.00 WIB sampai 19.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Lokasi dan Harga Tiket Museum Dirgantara Jogja, Cek di Sini

Hiburan
| Sabtu, 20 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement