Orkes Sinten Remen Luncurkan Protokol Kesehatan, Laksanakan!

Galih Eko Kurniawan

Kamis, 03 Desember 2020 - 10:07 WIB

Galih Eko Kurniawan

Orkes Sinten Remen Luncurkan Protokol Kesehatan, Laksanakan!

Penyanyi Endah Laras membawakan lagu berjudul Protokol Kesehatan, Laksanakan! milik Orkes Sinten Remen (OSR) berbarengan dengan peluncuran video klip lagu Protokol Kesehatan, Laksanakan! di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Dusun Kembaran, Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, Rabu (2/12/2020). Lagu berisi pesan kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan hingga pandemi Covid-19 berakhir. Peluncuran video klip dilakukan secara daring.- Harian Joga - Gigih M Hanafi

Harianjogja.com, BANTUL—Bertempat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Orkes Sinten Remen (OSR) meluncurkan video klip lagu terbarunya, Protokol Kesehatan, Laksanakan!, pada Rabu (2/12/2020).

Terbentuk pada 1997, ORS sejak saat itu konsisten menghadirkan musik kreatif yang mencerdaskan, penuh dengan canda tawa namun juga menggambarkan kehidupan bangsa Indonesia. Humor satir yang terbungkus keroncong dengan sentuhan tradisional.

Keromantisan keroncong konvensional terasa dalam nada dan irama. OSR selalu membawa keroncong dengan gayanya sendiri, dengan guyon ala Jogja, bernyanyi sekaligus mengkritisi.

Peluncuran disiarkan langsung lewat kanal Youtube Butet Kartaredjasa dan Instagram ORS. Lagu Protokol Kesehatan, Laksanakan! merupakan hasil proses kreatif salah satu musikus OSR, Kendar Wahyudi (pemain cuk), yang kemudian diperkembangkan dan diaransemen dengan penuh semangat oleh kawan-kawan OSR.

Siarang langsung daring peluncuran video klip ini akan dikemas dalam acara mengobrol santai dipandu oleh Butet Kartaredjasa dengan menghadirkan penampilan spesial dari Endah Laras.

Butet mengaku terpikir untuk menggagas pembuatan video klipnya karena merasa pesan dari lagu ini sangat bagus dan menarik. Apalagi, OSR sudah lama tidak membuat video klip. Proses produksi video klipnya juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam bayangan seniman senior Jogja itu, kepatuhan terhadap protokol kesehatan itu masih akan berusia panjang, paling tidak sampai akhir tahun depan sebelum vaksin itu merata disuntikkan kepada seluruh anggota masyarakat.

“Jadi, supaya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan itu berjalan dengan baik, ya salah satunya didorong melalui komunikasi publik melalui lagu ini. Membuat video klip merupakan satu cara mendekatkan lagu ini kepada masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News