Tanding Catur Irene Sukandar vs Raffi Ahmad Masuk MURI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seri duel catur Irene Kharisma Sukandar berhasil mencapai rekor saat Grand Master putri itu melawan Raffi Ahmad.
Setelah menundukkan Dewa_Kipas dan bermain remis atau draw, Irene menghadapi tantangan unik melawan bos Rans Entertainment Raffi Ahmad.
Advertisement
Irene melakukan catur buta atau blind chess sekaligus digoyang di dalam mobil yang meliuk-liuk dalam drift car yang dikemudikan drifter nasional Akbar Rais.
Laga Irene melawan aktor dan presenter Raffi Ahmad tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Pertandingan Catur Pertama Dalam Mobil Drifting.
"Ini adalah rekor catur perama di dalam drift car," ujar Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, usai pertandingan yang disiarkan di saluran YouTube RANS Entertainment, Minggu (4/4/2021).
Dia menambahkan bahwa rekor tersebut "belum pernah ada di dunia."
Dalam pertandingan tersebut, Irene bermain tanpa melihat papan catur atau blind chess -- hanya mendengar dari asisten yang menyampaikan langkah buah catur -- sambil berada di dalam mobil yang dikemudikan drifter nasional Akbar Rais.
Raffi memegang bidak hitam, menghadapi Irene yang berada di posisi menyerang dengan bidak putih, mengawali permainan dengan langkah E4.
Lebih dari sepuluh menit pertandingan berjalan, Irene yang berada di dalam mobil drifting akhirnya menawarkan draw, dan diterima oleh Raffi.
"Pusing banget, aku nahan mau muntah," ujar Irene saat keluar dari mobil.
Raffi, yang di luar perkiraan dapat menahan imbang dan memaksa sang Grand Master bermain selama lebih 10 menit, mengakui kehebatan Irene.
"Aku salut sama Grand Master...," kata dia.
Raffi yang sudah dapat memperkirakan langkah selanjutnya dalam papan catur yang dia mainkan, menambahkan bahwa dia "selangkah lagi kalah."
Dia juga mengaku takut bertanding dengan Irene jika dalam kondisi normal, tanpa tantangan blind chess dan berada dalam mobil drifting.
Majukan industri
Pertandingan catur tersebut mendapat dukungan dari Sekretaris Jenderal PB Percasi Henry Hendratno, yang hadir dalam acara itu.
Dia berharap duel Irene dan Raffi tersebut dapat memasyarakatkan catur, sekaligus drifting di Indonesia.
Hal senada disampaikan Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Bimo Pradikto.
"Blind chess dengan GM Irene di dalam mobil drifting melawan Mas Raffi. Mudah-mudahan ini sebuah inovasi untuk memajukan industri otomotif dan industri catur," ujar Bimo.
Pertandingan tersebut mendapatkan dukungan dari pengusaha Gilang Widya Pramana. Pemilik Juragan 99 Trans, yang bergerak di bidang transportasi darat, itu menyediakan hadiah untuk pertandingan tersebut dengan total Rp120 juta -- Rp100 juta untuk pemenang, dan Rp20 juta bagi yang kalah.
"Karena hasilnya draw, hadiahnya kita bagi dua saja... jadi Rp60 juta (untuk Irene) dan Rp60 juta (untuk Raffi)," kata Gilang.
Raffi memilih mendedikasikan hadiah yang dia dapatkan 100 persen untuk atlet-atlet catur yang sudah pensiun.
Dengan diadakannya pertandingan ini, drifter Akbar berharap "mudah-mudahan bisa menginspirasi teman-teman yang lain agar bisa memajukan industrinya masing-masing,"
Sebelum melawan Raffi, Irene berhasil mengalahkan Dewa_Kipas, dan bermain draw melawan Gotham Chess.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenekraf Launching Program Emak-Emak Matic di Jogja, Ini Tujuannya
Advertisement
Isi Liburan dengan Nonton Film, Ini Dia Deretan Film dengan Rating Nyaris Sempurna
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement