Advertisement

Besok, Yogyakarta Gamelan Festival Edisi ke-26 Dimulai

Galih Eko Kurniawan
Rabu, 22 September 2021 - 12:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
Besok, Yogyakarta Gamelan Festival Edisi ke-26 Dimulai Jumpa pers Yogyakarta Gamelan Festival, Selasa (21/9/2021). - Harian Jogja - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tahun ini, penyelenggaraan Yogyakarta Gamelan Festival memasuki edisi ke-26 sejak digelar pertama kali pada 1995. Penyelenggaraan YGF 2021 akan berlangsung mulai Kamis (23/9/2021) sampai 26 September 2021.

Masih sama dengan gelaran ke-25 pada 2020, agenda YGF yang tahun ini mengangkat judul The Gathering of Gamelan Players and Gamelan Lovers!, diselenggarakan secara daring melalui siaran di www.ygflive.com mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Advertisement

YGF ke-26 yang diikuti komposer, musisi, dan pencinta gamelan ini diselenggarakan Komunitas Gayam16 dan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta didukung Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY. Seluruh rangkaian kegiatan YGF ke-26 menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.

Program Director YGF Ishari Sahida menuturkan sebagai bagian dari kebudayaan dunia, gamelan telah membuktikan keberadaannya bertahan di masa pandemi melalui pergerakan budaya bernama Yogyakarta Gamelan Festival.

Sekalipun sama-sama digelar secara daring, YGF ke-26 kali ini hadir dengan semangat yang berbeda. “Tidak hanya mengajak musikus gamelan di dunia untuk mengapresiasi musik gamelan tetapi juga mengawinkan gamelan dengan teknologi masa kini,” ujar Ari Wulu, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers, Selasa (22/9/2021).

Oleh karena itu, gamelan sangat terbuka lebar untuk didialogkan, dibagikan, dan dikolaborasikan dengan berbagai disiplin ilmu sehingga gamelan dapat hidup berdampingan dengan banyak hal hingga saat ini.

Konser gamelan yang digelar selama empat hari penyelenggaraan YGF ke-26 bukan hanya menampilkan konser karawitan tradisional melainkan pertunjukan musik gamelan yang bersifat modern dan kontemporer. Seniman yang berpartisipasi tidak hanya dari Indonesia tetapi dari India dan Prancis.

Lokakarya internal akan menghadirkan Arutala, sebuah perusahaan pengembang gim di Jogja.
Lokakarya ini sudah diadakan beberapa kali di Komunitas Gayam 16. Lokakarya mempelajari teknik memainkan instrumen gamelan atau komposisi yang dipadukan dengan realitas virtual yang berbentuk robot. Hasil dari lokakarya ini akan ditampilkan dalam penutupan konser YGF ke-26.

Acara Rembug Budaya menawarkan diskusi tentang gamelan dan perkembangannya yang disiarkan secara daring-luring melalui YGFlive.com. Rembug budaya akan digelar pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 sampai 15.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Dipanggil Teman oleh Bocah Berusia 2 Tahun, Beyonce Kirim Bunga Cantik Ini

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement