Advertisement

Warganet Sebut Kawasan Pogung Mirip Gganbu di Squid Game, Banyak Portal dan Bikin Nyasar!

Nina Atmasari
Kamis, 07 Oktober 2021 - 20:14 WIB
Nina Atmasari
Warganet Sebut Kawasan Pogung Mirip Gganbu di Squid Game, Banyak Portal dan Bikin Nyasar! Warganet menyamakan kawasan Pogung sebagai labirin yang mirip lokasi permainan dalam serial Squid Game di episode keenam yaitu Gganbu. - tangkapan layar TikTok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Pogung yang merupakan sebuah daerah di Sleman menjadi viral lantaran seorang warganet menyamakannya dengan salah satu lokasi dalam serial yang sedang populer di Netflix, yakni Squid Game.

Pogung adalah mana kawasan di Desa Sinduadi, Kapanewon/Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Pogung terbagi dua kawasan yaitu Pogung Kidul dan Pogung Lor. Di dalamnya masih ada sebutan lagi, Pogung Dalangan, Pogung Baru.

Kawasan Pogung berada di sisi utara Universitas Gadjah Mada (UGM). Karena dekat kampus paling terkenal di Jogja, maka kawasan Pogung dipadati oleh rumah indekos. Bangunan memenuhi kawasan tersebut dan karena merupakan kawasan permukiman, maka ada banyak gang kecil di antara rumah-rumah. Atas dasar itulah, kawasan Pogung sering disebut sebagai labirinnya Jogja.

Seorang warganet menyamakan kawasan Pogung sebagai labirin yang mirip lokasi permainan dalam serial Squid Game di episode keenam yaitu Gganbu. Lokasi permainan tersebut berupa wilayah yang penuh tembok seperti labirin.

Di media sosial TikTok, warganet bernama akun raflysuhri mengunggah foto lokasi Gganbu tersebut dan menyebutkan bahwa tempat itu seperti kawasan Pogung. "Kalian tahu ini apa? Ya, ini adalah Pogung di atas jam 10 malam," katanya, dalam unggahan Rabu (6/10/2021).

Diketahui, banyak jalan masuk ke Pogung yang ditutup portal setiap pukul 22.00 atau pukul 10 malam. Akibatnya, warga yang hendak lewat untuk masuk atau keluar kawasan Pogung harus memutar mencari jalan lain. Proses mencari jalan ini pun akan dibikin repot dengan banyaknya gang hingga menyerupai labirin.

"yang orang jogja atau kuliah jogja pasti tau," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan.

Rupanya, unggahan ini menjadi viral setelah masuk dalam FYP (For Your Page) TikTok. Dalam sehari, unggahan tersebut ditonton 227.300 kali, disukai 11.900 warganet dan dikomentari lebih dari 800 warganet.

Kebanyakan warganet setuju dengan perumpamaan kawasan Pogung tersebut. Bahkan, banyak yang membagikan pengalaman mereka di kawasan Pogung yang seperti labirin.

"Pogung berasa di dalem labirin bgt gw tinggal 3 bulan disana," komentar akun Hi there!.

Banyak warganet yang mengaku pernah kesasar saat ke Pogung. Mereka kesulitan saat mencari alamat atau saat mau keluar dari kawasan Pogung.

"Pernah nyasar dipogung bersama gojek, akhirnya gojeknya nyerah dan berkata "mbaknya turun sini aja ya, saya mau kerja" tulis warganet bernama kepo aja si lau.

"nggak jam 10 & portal pun, siang bolong tetep rawan kesasar kok, bahkan sama driver gojek pernah muter2 hampir sejam, pogung adalah labirin misteri," tulis warganet bernama Random.

"aku beberapa tahun di jogja sampe sekarang kalau lewat pogung nggak pernah nggak nyasarrrr, tambah pernah nabrak tiang listrik," tulis warganet attarischa I psycgology.

"aku kira aku doang yang perna nyasar" komentar akun Ayummm.

"Yak kost ku pogung anti balik diatas jam 10" tulis akun Oronamin.c.

"Portalnya ditutup semua," tambah akun hehe in aja.

Seorang warganet pun berbagi tips mencari jalan keluar saat kesasar di Pogung. "kalau yang baru pertama kali emang rada suka nyasar, dah patokannya paling masjid pogung raya apa masjid pogung dalangan," tulis akun Harta tahta penyuka oppa.

Seperti itulah gambaran kawasan Pogung. Apakah kamu punya pengalaman juga dengan kawasan Pogung?

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Lima Kdrama yang Dinanti pada 2025

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement