Advertisement

Segara, Perwujudan Segala Rasa dari Hani Santana

Galih Eko Kurniawan
Sabtu, 06 November 2021 - 09:17 WIB
Galih Eko Kurniawan
Segara, Perwujudan Segala Rasa dari Hani Santana Hani Santana bersama karya-karyanya yang ditampilkan dalam pameran tunggal Segara di Museum Affandi, Jumat (5/11/2021). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Baru dua tahun bergelut dengan dunia lukis ekspresionis tak mengerdilkan langkah Hani Santana untuk berani menggelar pameran tunggal dengan tajuk Segara.

Menyuguhkan 27 karya lukisnya, pameran Hani berlangsung dari Jumat (5/11/2021) sampai 12 November 2021 di Museum Affandi. Pembukaan pameran dilakukan pada Jumat (5/11/2021) dengan menghadirkan seniman-seniman kondang di Jogja.

Advertisement

Sebut saja ada Klowor Waldiyono, Ugo Untoro dan tentu saja sang tuan rumah, Kartika Affandi. Nama-nama itu pula yang menjadi pemantik keberanian Hani untuk membuat pameran tunggal perdananya.

"Senior-senior saya di dunia lukis itulah yang menyemangati saya untuk terus berkarya sampai akhirnya terwujud pameran tunggal perdana ini," ungkapnya di sela-sela agenda pembukaan Segara, Jumat.

Padahal, sebelum bergelut dengan dunia ekspresionis, Hani lebih banyak berkutat dengan dunia musik. Namun, secara otodidak, lambat laun Hani mengubah haluannya dengan berkarya lewat sapuan kuasnya pada kertas.

Segara diambil sebagai judul pameran sebagai representasi Hani dilahirkan dan dibesarkan. Lautan menaungi sebagian besar proses kehidupannya di Cilacap, sebuah daerah di pesisir utara Jawa Tengah.

Hani ingin mengajak publik memahami konsep tentang kelautan yang sangat memberikan manfaat untuk semua makhluk. Lewat Segara, awam diajak menjaga lautan agar tetap lestari. Selain itu, Segara diartikan sebagai segala rasa yang dituangkan Hani dalam karyanya.

Bagi Ugo Untoro, Segara sangat tepat dipakai judul karena segara tak sekadar lautan. "Di situ [segara] ada keterlibatan manusia. Sangat pas dengan apa yang ditampilkan Hani dalam pameran kali ini," ujarnya.

Klowor menegaskan langkah Hani dengan pameran membuat tanggung jawab perupa perempuan asal Cilacap itu makin besar. "Ketika sudah ada seperti ini [pameran], ya tentu saja Hani mesti terus berkarya. Membuat yang sudah baik menjadi lebih baik lagi di pameran-pameran selanjutnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement