Advertisement

22 Desember Hari Ibu, Ini Sederet Film yang Bisa Kamu Tonton

Newswire
Rabu, 22 Desember 2021 - 07:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
22 Desember Hari Ibu, Ini Sederet Film yang Bisa Kamu Tonton Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO-22 Desember atau hari ini adalah Hari Ibu. Ada sejumlah film Indonesia bertema hubungan ibu dan anak yang cocok ditonton untuk peringatan ini. Anda bisa menontonnya sendirian atau bersama seluruh keluarga.

Sederetan film bertema ibu dan anak yang cocok ditonton saat Hari Ibu ini memiliki sejumlah pesan moral. Menonton film keluarga yang memperlihatkan perjuangan ibu bisa menjadi cara unik untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak di rumah.

Advertisement

Berikut ini deretan film yang cocok ditonton saat Hari Ibu seperti dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (21/12/2021):

1. A Mother’s of Love (2018)

Film horor karya Joko Anwar bertema hubungan ibu dan anak ini cocok ditonton saat Hari Ibu. Film ini menceritakan tentang Murni (Marissa Anita), seorang ibu tunggal dan memiliki anak bernama Jody (Muzakki). Ekonominya yang sulit membuat Murni diusir dari kontrakan dan harus menemukan tempat tinggal baru.

Suatu hari, Murni kehilangan putra semata wayangnya dan berusaha mencari keberadaan Jody. Dengan segala cara, Murni pun akhirnya bisa menemukan Jody di loteng. Ternyata di loteng tersebut, Murni menemukan banyak anak-anak hilang lainnya. Rasa penasaran Murni yang ingin menyelidiki kasus ini justru membawa petaka. Murni harus berhadapan dengan Wewe Gombel, sehingga alur cerita di dalamnya semakin menegangkan.

Baca juga: Ini Tren Furnitur di Tahun 2022 yang Bakal Digemari

Mengutip popmama, serial antologi horor folklore karya Joko Anwar ini memang mengambil mitos tentang Wewe Gombel, setan penculik anak-anak. Film ini bukan hanya berisi horor saja, melainkan menceritakan tentang Wewe Gombel yang ingin sekali memiliki anak.

Maka dari itu, Wewe Gombel selalu menculik anak kecil karena ingin mempunyai anak.

2. Ada Surga di Rumahmu (2015)

Ada Surga di Rumahmu, termasuk film komedi religi anak-anak yang menceritakan tentang kehidupan di dalam pesantren. Ramadhan (Raihan Khan) yang berusia 12 tahun memang dikenal memiliki karakter sulit diatur dan nakal, sehingga harus masuk pondok pesantren. Sang Mama (Elma Theana) ingin anaknya memiliki karakter yang baik dan taat agama.

Karakter Elma Theana membuat jalan cerita di dalam film ini mengharukan, apalagi ia telah banyak berkorban untuk anaknya. Selain itu, sang Papa dari Ramadhan yang diperankan oleh Budi Khairul harus menjual satu ginjalnya. Pengorbanan ini dilakukan untuk membiayai Ramadhan selama belajar di pesantren.

3. Athirah (2016)

Film yang diperankan oleh Cut Mini, Christoffer Nelwan hingga Indah Permatasari ini cocok ditonton bersama anak-anak saat momen Hari Ibu. Film ini merupakan biografi dari Hj. Athirah Kalla, Ibu Jusuf Kalla yang berusaha mempertahankan pernikahannya demi kebahagiaan anak-anak. Sang suami yang ingin menikah lagi membuat Athirah harus mempertahankan keluarganya.

Athirah bergulat dengan berbagai macam perasaan di dalam hati untuk melepas sang Suami atau justru mempertahankan keluarganya. Perjuangan Athirah untuk anak-anaknya begitu mengharukan, apalagi ia berusaha menyampingkan perasaannya sendiri.

4. Emak Ingin Naik Haji (2014)

Film Emak Ingin Naik Haji yang rilis pada 2014 ini diperankan oleh Reza Rahardian (Zein) dan Ati Kanser (Emak). Emak yang bekerja sebagai penjual kue berusaha mengumpulkan uang untuk menyambung hidup dan keinginan besarnya naik haji.

Baca juga: Apakah Rambut Rontok Bisa Tumbuh Lagi? Ini Kata Pakar

Sebagai anak, Zein pun berusaha membantu Emak untuk menggapai cita-citanya agar bisa naik haji. Film Emak Ingin Naik Haji sangat mengharukan karena memperlihatkan perjuangan Zein dan Emak agar keinginannya benar-benar tercapai. Pesan moral yang ada di film ini bisa diambil sebagai pembelajaran tersendiri untuk anak-anak.

5. Susah Sinyal (2017)

Susah Sinyal menjadi kolaborasi suami istri yang mengesankan selama tahap produksi. Ernest Prakasa sebagai sutradara, sementara Meira Anastasia ikut terlibat dalam penulisan naskah.

Susah Sinyal menceritakan tentang seorang ibu tunggal bernama Ellen (Adinia Wirasti) yang harus bekerja sebagai pengacara sukses dan super sibuk. Kiara (Aurora Ribero) anak semata wayang Ellen merasa sang Mama tidak memiliki banyak waktu untuknya. Hal inilah yang membuat karakter Kiara tumbuh menjadi remaja pemberontak dan seringkali melampiaskan semua emosi di media sosial.

Atas saran dari psikolog, Ellen dan Kiara disarankan untuk memperbaiki hubungan mereka untuk liburan sejenak. Ketika mengikuti jalan cerita di film Susah Sinyal ketika ditonton saat Hari Ibu, Mama bisa mengambil pesan moral bahwa di dalam hidup ini penting sekali untuk berbagi waktu dengan orang-orang tercinta. Waktu yang kita miliki tidak akan pernah terulang lagi dan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, termasuk bersama keluarga.

6. Mars (Mimpi Ananda Raih Semesta) (2016)

Film Mars (Mimpi Ananda Raih Semesta) menceritakan tentang kisah seorang ibu tunggal bernama Tupon (Kinaryosih) yang harus melanjutkan perjuangan setelah suaminya meninggal akibat kecelakaan.

Tupon harus membesarkan anak perempuan bernama Sekar Palupi (Acha Septriasa) dengan segala upaya, apalagi kualitas pendidikan di desanya sangat minim. Walau Tupon memiliki keterbatasan karena buta huruf, namun ia ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk putrinya.

Tupon memiliki cita-cita agar anaknya menjadi lintang lantip atau bintang yang cerdas, bahkan bisa mengalahkan cahaya bintang lainnya. Lintang lantip digambarkan sebagai planet Mars karena cahayanya paling terang di antara yang lain. Seiring berjalannya waktu, Sekar mampu meraih gelar master ilmu astronomi di Oxford University, Inggris.

Film ini sangat mengharukan karena memperlihatkan kisah ibu tunggal yang berjuang agar anaknya bisa meraih pendidikan terbaik, walau dirinya sendiri memiliki keterbatasan karena buta huruf.

7. Me vs Mami (2016)

Film bergenre komedi keluarga ini menceritakan tentang kisah seorang anak yang membenci sang Mama, apalagi ketika kedua orangtuanya resmi bercerai. Hubungan mereka tidak seperti orangtua dan anak di keluarga pada umumnya.

Konflik dimulai ketika Mira (Irish Bella) diminta untuk menjenguk sang Nenek yang tinggal di Pandang. Selama perjalanan Mira dan Maminya (Cut Mini) melewati banyak kejadian hingga di satu titik tersadarkan bahwa mereka saling mencintai.

Film Me vs Mami memang cocok ditonton bersama anak-anak ketika merayakan Hari Ibu. Ada pesan moral yang bisa diambil dari film ini sebagai pembelajaran anak-anak di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Siap-Siap! Ini Jadwal dan Cara Ikut War Tiket Konser Sheila on 7

Hiburan
| Kamis, 18 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement