Advertisement
Warganet Hujat Sinetron TMTM yang Syuting di Lokasi Bencana Semeru: Gak Ada Otak!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sinetron produksi ANTV berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) mendadak mendapat kecaman dari masyakarat. Sebab, sinetron yang dibintangi Rebecca Tamara dan Leo Consul ini mengambil lokasi syuting di Lumajang, Jawa Timur, yang masih bagian lokasi bencana Gunung Semeru.
Kecaman terhadap sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda ramai diperbincangkan di Twitter. Salah satunya akun Twitter @mazzini_gsp, yang membagikan informasi mengenai syuting sinetron TMTM di lokasi bencana Gunung Semeru. Dia sekaligus mengecam dan mengajak memboikot sinetron tersebut.
Advertisement
"Lokasi bencana Semeru dijadikan lokasi syuting Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) sinetron dari ANTV. Tim sinetron sama pihak pemerintah Kabupaten yang kasih izin sama-sama gak ada empati dan gak ada otaknya. #BoikotFilmTMTM," cuit @mazzini_gsp.
Twit tersebut mendapat ramai tanggapan dari warganet. Banyak yang mengecam dan menyayangkan tindakan sinetron TMTM. Selain dianggap tak pantas syuting di lokasi bencana. Apalagi syuting sinetron ini, apapun alasannya, adalah untuk kepentingan komersil.
Baca juga: Setop Galau, Coba Tips Move On dari Mantan
"Mikirrrrr!! Di mana ada di dunia ini tempat pengungsian bencana dijadiin tempat shooting???!" komentar akun @siiiiiAbiiii.
"Mohon maaf. Kondisi semeru sendiri masih naik turun. Jika memang memiliki empati harusnya tidak melakukan itu. Semakin banyak massa yang di sana semakin susah untuk evakuasi. Jadi setidaknya kalau enggak bisa bantu jasa, bisa dengan bijak tidak datang untuk rekreasi bencana. Kami relawan kewalahan," kata akun @sukakeributan_ yang mengaku juga seorang relawan di lokasi bencana Gunung Semeru.
"Minimal ya, lo kalau mau bikin sinetron soal bencana, lo bikin lah settingnya sendiri, jangan numpang di bencana beneran. Sudah enggak ada otak, enggak ada empati, enggak mau modal pula ckckck," komentar akun @ratihaida.
"Ada namanya adab dan norma bro, kalau menurutmu itu fine-fine aja berati rasa empatimu hilang," ujar akun @levazya.
"Masyarakat kita memang aneh. Bencana didatengin buat ngonten. Sementara relawan berjibaku bantuin korban. Eh ini ada media gede nasional, bukannya ikut edukasi ke masyarakat, malah memanfaatkan tempat yang lagi kesusahan untuk jadi tempat shooting (sinetron)," tutur akun @abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
- Banjir Lahar Dingin Semeru Telan Korban Jiwa, Lumajang Tanggap Darurat Bencana
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Berita Pilihan
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Peringatan Hari Kartini 21 April: Youtube Rilis Dokumenter Perempuan Kreator
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement