Advertisement
Token Kripto ASIX Tuai Pro Kontra, Anang Hermansyah Buka Suara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Token kripto ASIX milik Anang Hermansyah menuai sorotan tajam. Belakangan heboh di media sosial bahwa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti mengatakan token tersebut dilarang diperdagangkan.
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020," tulis akun InfoBappebti, Kamis (10/2/2022).
Advertisement
Beredarnya cuitan Bappebti itu langsung membuat netizen heboh. Mereka pun memberikan kritik pedas pada Anang Hermansyah.
Mendengar sederet kabar tersebut, Anang Hermansyah langsung membuat klarifikasi. Anang secara tegas mengatakan bahwa token ASIX bukan dilarang diperdagangkan, tapi belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bappebti.
"Sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia. Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token hanya bisa diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," tulis Anang Hermansyah, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Alun-Alun Utara Jogja Dijual dengan Mata Uang Kripto
Suami Ashanty tersebut mengatakan bahwa ASIX saat ini sedang dalam proses pendaftaran di sebuah exchanger dalam negeri.
"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di Bappebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut," ujar Anang.
"Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan Road Map and Future Plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games Play to Earn yang mengangkat budaya Indonesia seperti congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield, dan Komodo Legend. Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan Pasar NFT," imbuhnya.
Sederet netizen lantas ikut heboh mengomentari klarifikasi Anang Hermansyah tersebut.
"Budayakan belajar crypto dulu sebelum nyemplung trading crypto (apalagi defi coins) ya," komentar netizen.
"Tetep semangat Asix to the moon," timpal lainnya.
"Maaf tapi barusan sya nonton youtub ustad Adi Hidayat mengatakan big coin atau kripto atau sejenisnya masih haram dlm Islam karena nilai alat tukar yg tdk seimbang, dlm Islam nilai tukar menukar barang harus seimbang seberapa besar barang yg di tukarkan dan barang itu seimbang juga besarnya, dan harus mempunyai kemashalatan dulu maaf," tulis lainnya.
"Setidaknya sementara ini Bappebti sudah me warning masyarakat," komentar salah satu akun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com, Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sadranan Koroulon Kidul, Ajang Melestarikan Budaya dan Silaturahmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement