Advertisement

Sinopsis The Sacred Riana 2: Bloody Mary, Sedang Tayang di Bioskop

Sirojul Khafid
Jum'at, 29 Juli 2022 - 07:27 WIB
Sirojul Khafid
Sinopsis The Sacred Riana 2: Bloody Mary, Sedang Tayang di Bioskop The Sacred Riana 2: Bloody Mary - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—The Sacred Riana 2: Bloody Mary, film tentang kehidupan para siswi di asrama sudah tayang di bioskop mulai Kamis (28/7/2022).

Film horror berdurasi 103 menit ini berada dalam arahan sutradara dan penulis naskah Billy Christian. Dalam penulisan naskah, Billy dibantu oleh Andy Oesman. Para pemain yang bergabung di antaranya The Sacred Riana, Brooklyn Alif Rea, Frislly Indigo, Sharon Sahertian, Elina Joerg, Anindhita Asmarani,

Advertisement

Sinopsis The Sacred Riana 2: Bloody Mary

Riana (The Sacred Riana) masih dalam kondisi terpuruk, terutama sejak Riani, boneka kesayangannya hilang. Namun sebuah kabar cukup memberikan harapan. Riana mendengar apabila Riani ada di sebuah asrama sekolah di Elodia.

Tanpa berpikir panjang, Riana meminta kepada orangtuanya untuk pindah ke Elodia. Harapannya tentu agar dia bisa bertemu lagi dengan Riani.

BACA JUGA: Autobiography, Satu-Satunya Film Indonesia di Venice International Film Festival 2022

Orangtua Riana dengan senang hati mengizinkan anaknya pindah sekolah. Mereka berharap, sekolah baru ini bisa memberikan semangat yang sempat hilang dari Riana.

Sayangnya, yang tidak Riana tahu adalah sekolah Elodia menerapkan peraturan ketat pada siswinya. Asrama ini hanya ditinggali para siswi, tidak ada siswa sama sekali.  

Salah satu contohnya, agar para siswi tidak berbuat hal buruk, di setiap lorong dipasang 100 cermin. Sehingga para siswi langsung membatalkan niat karena malu ketika melihat diri mereka sendiri.

Ketatnya aturan tersebut menciptakan tekanan, dan melahirkan sekelompok siswi perundung yang senang melakukan permainan ganjil menggunakan cermin. Ritual itu berupa pemanggilan arwah dari bloody mary bersama dengan siswi-siswi baru.

BACA JUGA: Fakta-fakta Black Panther: Wakanda Forever

Permainan yang awalnya hanya sebagai cara untuk menakut-nakuti siswi baru, berubah menjadi petaka ketika muncul arwah yang berusaha mencelakai para siswi.

Di sisi lain, Riana memang menemukan Riani. Namun boneka itu justru dianggap sebagai dalang dari petaka ini. Riana terjebak dalam kondisi dilematis, antara harus kembali membawa pulang boneka Riani atau menemukan jawaban dari berbagai terror yang dituduhkan kepada boneka Riani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement