Advertisement
Pameran Serat Holistik Susilawati Susmono Ajak Masyarakat Refleksi Karakter Diri
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pameran Tunggal Serat Holistik Kehidupan karya Susilawati Susmono akan digelar di Jogja Gallery mulai tanggal 22 Juni hingga 3 Juli 2019.
Pameran ini merupakan pameran paling berbeda dari berbagai pameran yang pernah digelar di Jogja Gallery. Pasalnya pameran ini berisi berbagai bentuk karya yang mengajak masyarakat merefleksikan karakternya masing-masing.
Advertisement
Susilawati Susmono merupakan sosok multitalenta yang telah banyak berkarya dalam bentuk karya ilmiah, karya sastra, karya seni lukis, karya batik, lagu, tari dan seni rupa. Sebelumnya, Susilawati yang juga merupakan pembina ISAQ Center dan Yayasan Riyadhatul Ihsan ini sudah menggelar 90 event baik berupa forum ilmiah maupun pertunjukan seni. Susilawati juga telah melahirkan 3682 karya dalam berbagai bentuk.
Kurator Pameran Tunggal Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono, Mikke Susanto, mengatakan karya Susilawati yang akan ditampilkan meliputi buku, lukisan, guci, teko kaca, tugu serat, tarian, motif batik, manuskrip serat dan serat Al Quran. Seluruh karya tersebut akan menyampaikan pesan mengenai esensi ketauhidan.
"Pameran ini berbeda, biasanya kalau karya awal masih seputar urusan pribadinya, tetapi ini mengeksplorasi hakikat hidup semua manusia," kata Mikke saat Jumpa Pers Pameran Tunggal Serat Holistik Susilawati Susmono di Jogja Gallery, Kamis (20/6/2019).
Penanggung Jawab Pameran Tunggal Serat Holistik Susilawati Susmono, Elisa Anggraini, mengatakan pada acara pembukaan pameran akan ada penampilan beberapa karya pertunjukan seni oleh Saskia Tasnim Utami dan Tim Budaya Pathok Negoro Plosokuning. Sedangkan sebagai acara harian panitia menyelenggarakan Tur Berpemandu, mini art performance dan Bedah Serat Holistik.
"Pada tanggal 22 dan 29 Juni 2019 kami akan menyelenggarakan outdoor art performance di pelataran Jogja Gallery. Semua karya yang ditampilkan dari awal hingga akhir merupakan proses hidup dan hikmah yang didapat oleh Susilawati Susmono untuk dijadikan penempaan kepribadian masyarakat sekeliling," kata Elisa.
Elisa menambahkan pameran ini memiliki tujuan yang lebih besar yaitu mengajak masyarakat mengenal bongkahan emas permata diri, bangsa dan dunia. Sehingga setiap penikmat karyanya selalu menyadari eksistensi manusia yang hakiki dan dapat mencari solusi permasalahan bangsa dan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement