Advertisement

Kak Seto Kumpulkan Keluarga Besar di Klaten. Untuk Apa?

Taufik Sidik Prakoso
Sabtu, 29 Juni 2019 - 17:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kak Seto Kumpulkan Keluarga Besar di Klaten. Untuk Apa? Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi (Kak Seto), menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid), Jumat (28/6 - 2019) malam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN--Pada Jumat (28/6/2019) malam, pemerhati anak, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mengumpulkan keluarga besarnya di Borobudur Ballroom, Tjokro Hotel, Jl. Pemuda, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. 

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang juga pencipta lagu tersebut menjadi penggagas acara keluarga besarnya yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) setiap 29 Juni.

Advertisement

Kak Seto datang bersama istri, empat anak, dan dua cucunya. ”Jadi sekarang panggilannya bukan Kak Seto, tetapi Kek Seto atau Mbah Seto,” kelakar dia saat berbincang dengan solopos.com.

Kak Seto merupakan anak Mariyati, generasi kedua atau cucu dari keturunan Jagoes Asmomenggolo yang kini sudah memasuki generasi keempat. Kak Seto mengenal kakeknya sebagai seorang peneliti benih asal Klaten yang menemukan beragam padi unggul.

“Eyang [Jagoes] rumahnya dekat warung kidul, Jl. Pemuda Selatan no. 109 di seberang kantor DPRD [kompleks kantor Bupati Klaten] yang sekarang sudah menjadi supermarket. Kalau tempat lahir saya di depan rumah bupati Jl. Pemuda Selatan No. 43. Sekarang sudah tidak ada,” kata Kak Seto.

Asal Jagoes dari Klaten menjadi alasan Kak Seto memilih lokasi pertemuan keluarga besarnya di Kabupaten Bersinar. Pertemuan itu menjadi ajang napak tilas keturunan Jagoes yang sudah menyebar ke berbagai kota.

Kak Seto menggagas acara pertemuan keluarga besarnya itu untuk menularkan kebiasaan merayakan Harganas dengan meluangkan waktu sejenak berkumpul dengan seluruh anggota keluarga hingga menjadikan keluarga kompak.

Kak Seto berharap pertemuan keluarga besarnya bisa semakin menggaungkan Harganas yang sudah dicanangkan sejak 1993 namun kalah populer dibandingkan peringatan lainnya seperti Hari Ibu. 

Acara jugua diisi dengan pemberian penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) yang diserahkan oleh pendiri dan Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka.

Kak Seto menerima penghargaan sebagai pemrakarsa dan penyelenggara rekor pertemuan empat generasi keluarga besar Jagoes Asmomenggolo. Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang datang pada acara itu menerima penghargaan sebagai pendukung pertemuan keluarga besar Jagoes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Film Korea Selatan Terbaru, Jo Jung Suk Tampil sebagai Pilot Cantik

Hiburan
| Rabu, 17 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement