Advertisement

Pemerintah Pakistan Melarang Serial tentang Perempuan Tangguh

Newswire
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Pemerintah Pakistan Melarang Serial tentang Perempuan Tangguh Churails / Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, ISLAMABAD—Pemerintah Pakistan mengkritik tajam penayangan serial drama yang ditayangkan di platform video streaming bertema perempuan tangguh.

Serial itu lantas dihapus dari platform video streaming yang kemudian memicu komentar dari pencipta serial itu. Mereka menyebut tindakan Pemerintah Pakistan itu membuat kondisi seperti home run bagi para misoginis (pembenci wanita).

Advertisement

Serial berisi 10 episode, tayang mulai Agustus dan mengisahkan empat perempuan membuat agen detektif untuk menangkap basah suami-suami yang menyeleweng, banyak dipuji karena memperlihatkan perempuan tangguh.

Drama itu juga memperlihatkan perempuan mengucapkan sumpah serapah, minum dan mengonsumsi obat-obatan, hal-hal yang dianggap tabu di Pakistan, termasuk soal pelecehan seksual, pemerkosaan dalam pernikahan dan homoseksualitas.

Serial berjudul Churails atau Penyihir pekan ini dihapus dari platform streaming Zee5 tanpa penjelasan. Platform yang berasal dari India itu tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Otoritas Telekomunikasi Pakistan mengatakan menghubungi platform tersebut setelah menerima keluhan tentang serial tersebut.

"Kami tidak dapat memblokir [konten] sendiri, tetapi kami dapat menghubungi platform, yang telah kami lakukan," kata pejabat anonim itu.

Penulis dan sutradara Asim Abbasi mengatakan keputusan untuk menghapus pertunjukan itu sudah diprediksi, namun tetap mengecewakan. "Ini bukan hanya kerugian untuk saya. Ini kerugian bagi perempuan dan komunitas yang terpinggirkan," cuitnya.

"Dan ini adalah home run untuk semua misoginis yang sekali lagi telah membuktikan bahwa mereka adalah satu-satunya suara yang penting."

Sedih

Aktor Nimra Bucha, yang berperan sebagai pembunuh di acara itu, mengatakan para pemeran sedih dengan tindakan tersebut.

"Ini adalah proyek yang sangat kami banggakan. Kami mendukung cerita yang telah kami ceritakan, dan cara kami menceritakannya. Ini adalah cerita yang sangat khas Pakistan," katanya kepada Thomson Reuters Foundation.

Kritikus film Pakistan Omair Alavi mengatakan Zee5 telah mengambil risiko besar dalam memilih Churails sebagai tayangan pertama dari serangkaian karya dari sutradara Pakistan karena drama itu sangat berbeda dari apa yang biasa dilihat oleh penonton. Hak-hak perempuan adalah masalah yang diperdebatkan di Pakistan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement