Widodo Redmi, Pria Asal Gunungkidul Ini Viral Lantaran Alisnya Nyentrik

Harianjogja.com, JOGJA-- Seorang pria asal Gunungkidul menjadi viral di media sosial. Ia viral lantaran sering bertingkah unik dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @andangkorniawan.

Bahkan, saking kocaknya video yang diunggah oleh @andangkorniawan itu, Widodo Redmi sekarang mendapat julukan sebagai idol akhir tahun 2020. Sebagaimana yang diungkap oleh pengelola akun Instagram @energisolo.

"Idol akhir tahun 2020," katanya dengan mengunggah salah satu vidoe kocak Widodo Redmi.

Baca juga: Ada Rumah Harganya Rp495 Miliar, Warganet: Ngisi Token Listrik Pakai UMR Jogja 15 Menit Langsung Habis

Salah satu hal yang membuat Widodo Redmi viral karena ia hobi menggunakan make up terutama di bagian alis. Bahkan, ia sempat menunjukkan alis matanya ia kerok agar bisa dipertebal dengan menggunakan pensil alis.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada akun Instagram @andangkorniawan, salah satu video Widodo Redmi yang paling banyak ditonton adalah ketika dia menyanyikan lagu dangdut di dalam truk. Dengan gayanya menyanyinya yang kocak membuat video tersebut telah ditonton lebih dari 198.731 kali.

"Lagi ngapain kalian," kata Widodo dalam video tersebut.

Orang Tua Tak Tahu Kalau Viral

Kedua orang tua Widodo Redmi pun mengaku tak tahu menahu jika sang anak viral di media sosial. Pasalnya, selama ini anaknya yang bernama asli Ilham Widodo itu lebih banyak di rumah daripada bergaul dengan teman-temannya.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Gisel Sempat Kehilangan Ponsel, Warganet Kaitkan dengan Video Syur

"Enggak tahu kok terkenal. Apalagi saya yang hanya petani tidak tahu HP itu bagaimana, kata ayah Widodo Redmi, Sarijo kepada Suara.com.

"Biasanya selalu di rumah. Jarang pergi main, kalau pergi ya ikut truk Mas Andang," tambah dia.

Karena kebanyakan tinggal di rumah, Sarijo bercerita bahwa Widodo Redmi itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja seperti ibu rumah tangga, yakni memasak, mencuci baju, hingga membersihkan rumah.

Selain itu, kata Sarijo sang anak juga sering membuat kerajinan dari bunga kering dari kulit jagung maupun plastik bekas atau botol bekas. Bunga kering tersebut kini terpajang rapi di sudut rumahnya dan tak dijual.

"Ya seperti itu setiap hari. Wong diminta ke sawah pasti enggak mau," beber Sarijo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com, Suara.com