Masa Kejayaan Dinasti Targaryen Akan Hadir dalam Prekuel Game of Thrones
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Prekuel Game of Thrones akan mengeksplorasi asal-usul dinasti Targaryen. Cerita ini terutama mengulik keluarga itu saat berada di puncak kejayaannya. Hal ini menurut keterangan para pemain dan pembuat serial dalam acara tahunan Comic-Con pada Sabtu (23/7/2022) di San Diego waktu setempat.
House of the Dragon akan memulai debutnya pada 21 Agustus. Serial ini berlatar 200 tahun sebelum peristiwa di Game of Thrones (2011-2019), serial fantasi yang menjadi fenomena global selama delapan musim.
Advertisement
Serial yang terdiri dari 10 episode baru akan menceritakan kisah perang saudara antar-generasi di keluarga Targaryens, kata produser eksekutif Ryan Condal.
"Cerita ini dimulai pada puncak dinasti, puncak kekuasaan, kekayaan, dan pengaruh mereka. Mereka memiliki naga terbanyak yang pernah mereka miliki,” kata Condal, dikutip dari Reuters pada Minggu (25/7/2022).
BACA JUGA: Rekomendasi 8 Konten Anak Netflix, Bisa Jadi Tontonan Bersama Keluarga
Aktor Paddy Considine memerankan Raja Viserys Targaryen. Considine menggambarkan karakternya sebagai seorang laki-laki yang memiliki sifat baik hati dan berusaha menjaga agar kedamaian tetap berlangsung di dalam kerajaan.
Bintang "Doctor Who" Matt Smith akan memerankan Pangeran Daemon Targaryen, adik laki-laki raja. Menurut Smith, karakter kakak-beradik ini memiliki hubungan yang cukup rumit.
Sementara itu, ada pula Emma D'Arcy yang memerankan Putri Rhaenyra Targaryen, perwaris pilihan ayahnya. Serial juga akan menampilkan aktris Eve Best sebagai Putri Rhaenys Velaryon.
"Dia seharusnya menjadi ratu. Agak menjengkelkan bahwa pada akhirnya dia tidak menjadi ratu. Agak menyebalkan juga bahwa orang-orang terus mengingatnya sebagai karakter yang seperti itu,” kata Best tentang karakter yang ia perankan.
BACA JUGA: Sarinah, Pengasuh Bung Karno Difilmkan
Serial House of the Dragon didasarkan pada novel Fire & Blood karya penulis George RR Martin. Sang penulis novel mengatakan dia telah melihat sembilan episode House of the Dragon dan menilainya sebagai karya yang sangat menakjubkan.
"Buku-buku ini, karakter-karakter ini, seperti anak-anak saya. Ketika Anda memberikan anak-anak Anda kepada orang-orang untuk diadopsi, Anda bertanya-tanya bagaimana mereka akan diperlakukan, apakah Anda akan mengenali mereka? Sejauh ini, saya benar-benar sangat senang,” kata Martin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Jenis Latto-Latto, Ada yang Bisa Menyala hingga Berukuran Jumbo
- Perusahaan Ini Bikin Kostum Serigala yang Mirip Aslinya, Terjual Seharga Rp350 Juta
- Hanya Kover 10 Persen, Warganet Soroti Asuransi Indra Bekti
- Foo Fighters akan Comeback Meski Tanpa Sang Drummer
- Jadi Sorotan Warganet, Inilah Profil Aldila Jelita, Istri Indra Bekti
Advertisement
Advertisement